JF3 Fashion Festival 2022: Mendukung Industri Mode Tanah Air Melalui Pelestarian Budaya dan Gerakan Berkelanjutan
Tahun ini JF3 mengangkat dua topik penting yaitu sustainability, sebagai ajakan untuk memulai gerakan fashion yang bertanggung jawab secara sosial dan terhadap lingkungan untuk mendukung keberlangsungan hidup yang lebih baik. Selain itu topik penting lainnya adalah budaya, hal ini diwujudkan dengan menghadirkan desainer, brand, dan UMKM berbasis mode yang memiliki visi untuk mengangkat budaya dalam karya mereka, baik di atas runway JF3 maupun dalam pameran fashion village. Kedua tema ini juga selaras dengan visi Summarecon untuk membangun kehidupan yang harmonis dan berkelanjutan.
Dalam 6 hari penyelenggaraan fashion festival, parade karya pelaku mode juga akan dilakukan oleh brand dan desainer terkemuka. Dibuka dengan peragaan aksesori hasil kerjasama antara Samuel Wattimena dan The Palace bertajuk “Tamra Nusantara” dan show penutup bertajuk “Lorong Waktu” yang merupakan hasil kolaborasi LAKON Indonesia dan Maestro Batik Pekalongan, Cahyo. Beberapa nama lain seperti Tities Sapoetra, Wilsen Willim, Didi Budiardjo, Danny Satriadi, Ivan Gunawan, Mel Ahyar, juga kolaborasi 60 brand lokal dari LAKON Store, Danjyo Hiyoji serta beberapa institusi fashion Indonesia seperti Dekranasda Nusa Tenggara Timur, APPMI, IPMI dan Cita Tenun Indonesia ikut memeriahkan dalam rangkaian JF3 2022.