Danny Satriadi
Danny Satriadi, seorang desainer fashion Indonesia yang berpengalaman, memiliki latar belakang pendidikan dari ESMOD Jakarta dan aktif sebagai anggota Indonesian Fashion Designer Council (IFDC). Awal karirnya melambung setelah memenangkan Lomba Perancang Mode pada tahun 2003, yang membuka kesempatan untuk belajar di Fashion Institute of Design and Merchandising Los Angeles, AS.
Danny Satriadi dikenal luas sebagai desainer gaun pernikahan untuk selebriti terkenal, termasuk Syahrini. Selain itu, ia juga pendiri dari dua merek fashion, Arkamaya dan DSTree, yang mengusung konsep busana modern dan kontemporer.
Di panggung JF3, Danny Satriadi telah menjadi bagian dari JF3 Fashion Festival pada tahun 2015, 2018, dan 2022. Pada JF3 Fashion 2024, Danny Satriadi akan membawakan koleksi bertajuk Eclectic Artistry yang mengangkat keindahan Batik Kalimantan Tengah. Batik yang penuh keanekaragaman warna ini dipadukan dengan kerajinan tangan berupa anyaman rotan yang dibuat dengan penuh ketelitian dan kecermatan, serta kerajinan logam. Koleksi ini menggabungkan sentuhan Eropa dan gaya Chinoiserie, menciptakan karya yang edgy, fun, dan modern dengan mengandung nilai budaya yang penuh filosofi. Karya ini merupakan kolaborasi Danny Satriadi dengan beberapa pengrajin dari Provinsi Kalimantan Tengah.
Sekitar 30 koleksi Danny Satriadi akan dipresentasikan pada Jumat, 26 Juli 2024, pukul 18:00 di JF3 Fashion Festival, Summarecon Mall Kelapa Gading.
| More Info | |
|---|---|
Valiant
Koleksi `Valiant` terinspirasi dari Dinasti Zhou di bawah pemerintahan Wu Zetian. Wu Zetian atau yang lebih dikenal sebagai `Empress Wu` memimpin dari tahun 690-705, satu-satunya masa dalam sejarah Cina di mana wanitalah yang menjadi pemimpin suatu kekaisaran. Era tersebut penuh dengan kejayaan di bawah kekuasaan Wu Zetian yang memerintah dengan tegas dan cerdas. Keindahan dan kemegahan Dinasti Zhou menginspirasi koleksi ini. Gaya berbusana yang bertumpuk-tumpuk dengan warna dan motif khas Cina yang cantik diadaptasi ke dalam design sehingga menghasilkan karya dengan siluet yang lebih simple dan modern.
